Manusia adalah makhluk paling sempurna diantara makhluk yang lain, karena manusia juga di Anugrahi dengan pikiran dan perasaan. Manusia diciptakan dengan tingkat kerumitan yang sangat tinggi, salah satu bagian tubuh yang sangat penting dan berfungsi sebagai pusat sistem saraf yaitu Otak.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Namun pernahkah Anda berpikir jika Otak pun dapat mengalami kerusakan? Bukan hanya karena kecelakaan yang secara langsung dapat mengganggu kerja Otak, namun kebiasaan-kebiasaan yang buruk pun dapat menimbulkan kerusakan pada Otak, walaupun tidak secara langsung, namun dalam jangka waktu tertentu.
Berikut ini adalah rangkuman tentang kebiasaan sehari-hari yang secara tidak langsung dapat merusak Otak kita. Setelah membaca artikel ini hendaknya kita lebih bisa menjaga kesehatan otak kita.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Namun pernahkah Anda berpikir jika Otak pun dapat mengalami kerusakan? Bukan hanya karena kecelakaan yang secara langsung dapat mengganggu kerja Otak, namun kebiasaan-kebiasaan yang buruk pun dapat menimbulkan kerusakan pada Otak, walaupun tidak secara langsung, namun dalam jangka waktu tertentu.
Berikut ini adalah rangkuman tentang kebiasaan sehari-hari yang secara tidak langsung dapat merusak Otak kita. Setelah membaca artikel ini hendaknya kita lebih bisa menjaga kesehatan otak kita.
- Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak menyempatkan untuk sarapan pagi memilki kadar gula yang rendah yang mengakibatkan berkurangnya suplai nutrisi ke otak. Kebiasaan ini juga membuat otak kelelahan pada saat berpikir keras. - Makan Terlalu Banyak
Jika Anda terlalau banyak makan, apalagi yang memiliki kadarlemak yang tinggi. Dapat mengakibatkan pembuluh darah otak mengeras karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan kemampuan kinerja otak menurun. - Merokok
Kebiasaan merokok memang sulit dihentikan dalam waktu yang singkat, kecuali bagi mereka yang memiliki keinginan yang kuat untuk berhenti merokok. Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat serat dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer, merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.
Ingin melanjutkan Merokok? - Mengonsumsi Gula Terlalu Banyak
Mengonsumsi gula yang terlalau banyak akan menyebabkan terganggunya proses penyerapan protein dan nutrisa sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak. - Polusi Udara
Otak merupakan konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi dapat menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak. - Kurang Tidur
Sama halnya dengan anggota tubuh yang lain, Otak juga perlu tidur untuk beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kurang tidur dalam jangka waktu yang lama akan mempercepat kerusakkan sel otak.
Jadi kurangilah waktu begadang. - Menutup Kepala Saat Tidur
Kebiasaan ini memang kadang kita lakukan tanpa kita sadari, apalagi jika sudah menjadi kebiasaaan. Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak. - Berpikir Keras Saat Sakit
Memaksakan pikiran saat sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas otak serta dapat merusak otak. - Kurang Menstimulasi Pikiran
Jika Anda sering berpikir sebenarnya Anda juga telah melatih otak kita. Kurang stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita. - Jarang Berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai asalah satu sarana memacu kemampuan kerja otak kita. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarang berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.
by ooG_4u